Pornografi dapat diartikan sebagai gambaran tingkah laku secara erotis dalam bentuk foto, video, lukisan, dan yang bisa ditangkap secar visual untuk menggugah atau meningkatkan nafsu seksual seseorang. Pornografi merupakan hal yang identik negatif apalagi bagi orang yang sudah kecanduan. Bahaya kecanduan pornografi dapat dirasakan oleh banyak orang.
Dampak pornografi akan memengaruhi kehidupan sosial bahkan psikologis seseorang. Dilansir dari sebuah situs daring, Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Valentina Gintings, mengungkapkan bahwa anak yang terpapar pornografi sama bahaya dengan kecanduan narkoba, namun lewat indra penglihatan (secara visual) atau biasa disebut Narkolema (Narkoba Lewat Mata).
Dampak Serta Bahaya Kecanduan Pornografi
Narkolema merupakan istilah yang ditunjukan bagi pornografi yang memberikan dampak kecanduan bagi seseorang yang menontonnya. Hal ini dikarenakan pronografi itu sendiri akan memberikan dampak bagi otak, bahkan bisa merusak prefrontal cortex.
Berikut ini adalah beberapa dampak yang disebabkan karena bahaya kecanduan pornografi, di antaranya:
1. Menurunkan Kemampuan Kerja Otak
Pornografi tanpa disadari dapat menurunkan kerja otak. Hal ini pun disampaikan oleh Dr. Mark B. Kastlemaan, seorang pakar adiksi pornografi dari Amerika Serikat yang menyakatakan banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, efek negatif dari pornografi lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tidak hanya itu, pecandu pornografi akan lebih sulit dideteksi daripada pecandu narkoba. Hal tersebut dikatakan pada Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi.
Pada saat Anda mengakses atau menonton pornografi dan konten-konten dewasa lainnya, kemampuan otak pun akan menurun secara drastis. Dan semakin seseorang kecanduan akan hal-hal tersebut, maka kinerja otak pun akan terus menurun.
2. Kehilangan Fokus dalam Mengejakan Tiap Aktivitas
Kemampuan otak yang menurun akibat bahaya kecanduan pornografi juga akan menghilangkan kemampuan Anda untuk fokus dalam melakukan perkejaan atau aktivitas apa pun. Karena, pada dasarnya hal tersebut akan sangat memengaruhi Pre Frontal Cortex (PFC) yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia untuk pengambilan keputusan.
3. Menganggap Kekerasan Seksual Sebagai Hal yang Spele dan Biasa
Dampak serta bahaya kecanduan pornografi selanjutnya adalah membuat seseorang menganggap kekerasan seksual sebagai hal yang biasa saja dan terbilang spele.
Bahkan pornografi akan mengakibatkan dan memicu pecandunya untuk ingin melakukan hal tersebut (kekerasan seksual). Hal ini dikarenakan banyak adegan-adegan kekerasan yang dilakukan di video dewasa.
4. Sulit Kembali pada Ajaran Spiritual
Selanjutnya, dampak kecanduan pornografi juga dapat dirasakan oleh seseorang dan akan berakibat mereka kesulitan kembali mendalami dan menerima ajaran spiritual yang sesuai dengan agamanya.
Pikiran seorang pecandu pornografi hanya akan selalu terfokus pada hal-hal yang erotis dan tidak akan jauh-jauh dari apa yang sering mereka lihat saksikan. Sehingga, hal ini menyebabkan ajaran atau keyakinan yang baik perlahan akan luntur dan tergantikan dengan perilaku-perilaku buruk yang sering terkait dengan hal-hal negatif dari pornografi itu sendiri.
5. Menciptakan Fantasi Seksual Sendiri Bagi Pecandunya
Ketika seseorang melihat hal-hal yang berkaitan dengan pornografi, mereka akhirnya menciptakan fantasi tentang ikatan intim dengan dunia palsu atau buatan mereka sendiri. Hal ini pun akan membuat seseorang benar-benar dapat kehilangan kemampuan untuk menjalin ikatan dengan orang-orang nyata.
Kebanyakan para pecandu pornografi selalu membayangkan atau berfatasi tentang seksualisme bersama orang-orang yang tak benar-benar nyata. Hal ini tentu sangat berdampak buruk bagi kondisi psikologi serta mental para pencandu pornografi.