Pharapilia atau yang sering sekali Anda kenal sebagai kelainan atau perilaku penyimpangan seksual adalah sebuah kondisi di mana seseorang memiliki gairah serta kepuasan seksual yang bergantung pada hal-hal terentu sebagai objek seksualnya. Terdapat beberapa jenis penyimpangan seksual yang bisa saja terjadi pada seseorang.
Beberapa Jenis Penyimpangan Seksual
1. Ekshibisionisme
Salah satu bentuk perilaku penyimpangan seksual adalah ekshibisionisme yang merupakan salah satu psikoseksual di mana pelakunya senang memperlihatkan organ intimnya kepada orang asing yang tak dikenalnya. Para pelaku atau pengidap kelainan ini biasanya selalu ingin melakukan masturbasi atau onani di depan orang lain. Gejala dari kelainan seksual tersebut di antaranya:
- Memiliki fatasi atau dorongan seksual secara intens disertai keinginan berhubungan secara berulang-ulang.
- Selalu memiliki hasrat ingin mempertotonkan alat kelaminnya kepada orang asing.
2. Voyeurisme
Jika Anda mengetahui seseorang yang memiliki hasrat seksual dengan cara mengintip orang yang sedang melakukan aktivitas privatnya seperti mandi atau berganti pakaian, maka dapat dipastikan orang itu memiliki kelainan seksual voyeurisme.
3. Froteurisme
Salah satu jenis penyimpangan seksual yang juga sering terjadi selanjutnya adalah froteurisme. Di mana, pelakunya itu memang terlihat seperti orang yang normal pada umumnya. Namun, seorang yang mengidap kelainan ini biasanya memiliki kesenangan seksual dengan cara meraba atau menyentuhkan tubuhnya pada tubuh orang lain di tempat ramai dan berdesak-desakan.
4. Pedofilia
Selanjutnya, ada pedofilia yang merupakan salah satu jenis penyimpangan seksual di mana orang yang memiliki perilaku penyimpangan tersebut memiliki hasrat untuk menyukai anak-anak.
5. Sadomasokis
Sadomasokis merupakan salah satu jenis penyimpangan seksual di mana seseorang mengalami hasrat seksual jika menerima rasa sakit yang menjadi ciri utamanya. Hal tersebut sangat berbeda dengan kebanyakan orang normal di mana nafsu birahinya lenyap justru kalau sedang sakit.
Kondisi ini biasanya melibatkan dua orang yang sama-sama menyukai tindakan kekerasan dalam hubungan atau aktivitas seksual. Jadi, kebanyakan pelaku penyimpangan seksual seperti ini dilakukan dengan sesama pengidap sadomasokis.
6. Sadisme
Sadisme juga dikenal dengan sebuatan sexual sadism. Hal ini merupakan periaku penyimpangan seksual di mana pelakunya senang sekali melakukan tindakan yang sadis kepada pasangannya pada saat melakukan hubungan intim. Selain itu, penderita akan berfantasi untuk menyakiti dan atau mempermalukan pasangan yang menjadi obyek seksnya.
7. Transvetisme
Transvetisme ini memang salah satu hal yang sering sekali dikaitkan dengan orientasi seksual seseorang, umumnya bagi laki-laki yang kebanyakan orang menganggapnya sebuah penyimpangan. Perilaku ini ditandai dengan pelakunya yang menyukai berdandan dengan menggunakan pakaian lawan jenisnya.
8. Necrophilia
Seorang yang mengidap penyimpangan seksual necrophilia selalu menyukai berhubungan badan dengan mayat atau jasad yang sudah tak bernyawa.
9. Zoofilia
Zoofilia merupakan satu istilah atau sebutan yang ditunjukan bagi seseorang yang memiliki kelainan atau perilaku penyimpangan seksual dengan kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual dengan hewan.
Selain itu, para pelaku perilaku penyimpangan seksual zoofilia ini rata-rata melakukan hubungan seksual dengan binatang 2-3 kali per minggu.
10. Bestiality
Bestiality tentu saja dianggap sebagai tindakan yang menyimpang yang berhubungan dengan orientasi seksual seseorang karena menjadikan binatang sebagai objek pemuasan seksualnya. Perilaku ini pun dipandang menyimpang baik dari norma hukum, norma agama beserta tata susila yang berlaku di masyarakat pada umumnya.